Riset Membuktikan Puasa itu Sehat

Asamuslim.id - Tidak hanya menjadi praktik keagamaan yang terdapat dalam berbagai agama di dunia, puasa juga merupakan salah satu pola hidup sehat yang sudah dipraktikkan lama dalam sejarah hidup manusia. Oleh karenanya, riset terkait puasa pun telah banyak dilakukan oleh para ahli hingga saat ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa dari sisi kesehatan berdasarkan studi para ahli.

1. Membantu mengatasi hipertensi

Baca Lainnya :

• Hanya 1 dari 10 Orang Indonesia yang Cukup Makan Sayur dan Buah0
• Suka Gowes? Inilah Manfaat dan Risiko Bersepeda0
• Mengapa Berjalan Kaki Sangat Dianjurkan untuk Hidup Sehat0
• Potensi dan Cara Pemakaian Minyak Kayu Putih sebagai Terapi Covid190
• Tips Sederhana Menjaga Imun Saat Musim Hujan0

Uji klinis puasa dengan pengawasan medis yang dilakukan terhadap 174 pasien hipertensi konvensional menunjukkan bahwa puasa berhasil menormalkan tekanan darah mereka. Bahkan semua pasien yang sebelumnya harus mengkonsumsi obat anti hipertensi berhasil menyetop pemakaian obat di akhir masa uji klinis tersebut.

2. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler (jantung, stroke, dll)

Sebuah studi menunjukkan bahwa puasa menurunkan faktor-faktor penyebab penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan stroke. Pengaruh puasa secara biokimia menurunkan peradangan di dalam tubuh yang terhubung dengan turunnya total kolesterol, trigliserida dan kolesterol LDL.

3. Membantu mengobati diabetes

Terapi puasa yang dilakukan Intensive Dietary Management Clinic, Toronto, Kanada kepada 3 pasien diabetes, berhasil membuat mereka lepas dari ketergantungan insulin. Pasien tercepat berhasil lepas dari insulin setelah mengikuti terapi selama 5 hari, sedangkan yang terlama adalah 18 hari. 

4. Mencegah pertumbuhan sel kanker dan membantu efektifitas kemoterapi

Publikasi yang dilakukan tahun 2010 menunjukkan bagaimana puasa dapat membantu menekan pertumbuhan sel kanker dan faktor-faktor lain yang menyebabkan keganasan kanker. Selain itu, penelitian tahun 2016 membuktikan bahwa puasa dapat membantu efektifitas kemoterapi dan mengurangi efek sampingnya.

5. Meningkatkan imunitas

Banyak studi yang dilakukan terkait bagaimana puasa justru dapat meningkatkan imunitas tubuh, bukan sebaliknya. Salah satu studi menyebutkan bahwa puasa dapat menstimulus sistem imun tubuh untuk melawan berbagai infeksi bakteri dan virus.

6. Meningkatkan volume paru-paru

Iran University of Medical Science melakukan riset pada 117 orang sehat secara random pada Ramadan tahun 1999. Paru-paru mereka diukur dengan spirometer di awal Ramadan dan di akhirnya. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah melalui hari-hari berpuasa, paru-paru mereka mengalami peningkatan volume.

7. Membuat awet muda

Puasa disebutkan dapat membuat tubuh lebih efisien dalam menyerap nutrisi dan membakar kalori. Riset yang dipublikasikan pada tahun 2020 oleh Kyoto University dan Okinawa Institute of Science and Technology menunjukkan hubungan erat puasa dengan awet muda dari sudut pandang perbaikan metabolisme tubuh. 

Demikianlah sebagian manfaat puasa dari sisi kesehatan. Walaupun jenis puasa yang dipraktikkan di masing-masing riset bisa saja berbeda, secara umum dapat dilihat bahwa puasa memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Bagi yang ingin mempraktikkan puasa sebagai terapi atas penyakit yang sedang diderita, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli agar hasilnya bisa sesuai dengan harapan. (sm)