Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan

Oleh: Fachrudin Abu Mufti (Rumah Buku Mufti Agency Bandung)

Dari ’Aisyah, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

Baca Lainnya :

• Jangan Termasuk Orang Merugi0
• Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam0
• Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu0
• Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga0
• Disakiti, Tetapi Didoakan0

يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ مِنَ الأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّ

"Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit." [HR. Muslim No. 782]

Renungan
Rasa bosan merupakan fitrah manusia dan bisa menerpa siapa saja tidak pandang bulu. Kaya miskin, tua muda bisa kena rasa bosan. Ada yang bosan soal materi, bosan dengan ibadah.

Salah satu penyebab bosan karena kejenuhan adalah ketika tidak jujur pada diri sendiri serta enggan melakukan perubahan. Memakai baju itu-itu saja, bisa bosan akhirnya ingin memakai baju baru.

Ada yang bosan dalam berdoa, karena doanya belum dikabulkan, akhirnya berdoanya berhenti. Ada yang bosan salat duha, karena rezeki tidak datang, akhirnya salat duha nya berhenti. Ada yang bosan menulis artikel tentang agama setiap hari, akhirnya menghentikan kebaikan lewat tulisannya. Inilah pentingnya mengendalikan rasa bosan pada diri kita.

Bosan membuat kita menjadi tidak istikamah  dan komitmen dalam beramal. Rasa bosan bisa menyebabkan kita meninggalkan kebaikan dan akhirnya bisa mencicipi kemaksiatan.

Apabila mengalami rasa bosan hendaknya kita menyadari, bahwa Allah SWT tidak pernah merasa bosan memberikan pahala. Jika letih, istirahatlah. Namun, jangan pernah kembali ke belakang, tetaplah meneruskan berbagai kebaikan.

Ketika perjalanan hidup terasa membosankan. Maka Allah menyuruh kita untuk banyak bersyukur. Saat mulai lelah berharap, cobalah berhenti dan mensyukuri apa yang sudah dipunyai, hidup akan terasa cukup, dan lebih bahagia.

Makna hadis ini adalah Allah tidak akan bosan menunggu kita untuk menyelesaikan amalan-amalannya. Allah akan terus memberikan pahala kepada manusia hingga kita merasa bosan dan jenuh dalam beribadah.

Ya Allah, kurniakanlah kekuatan kepada kami untuk terus istikamah di atas jalan ketaatan kepada-Mu sepanjang hayat kami.
Ya Allah, kurniakanlah pada kami keselamatan dari api neraka.
Ya Allah, masukkanlah kami dan keluarga kami dalam golongan orang yang beriman.
Ya Allah, satukan kami dalam Surga Firdaus-Mu dengan orang-orang yang kami sayangi semata-mata karena-Mu.

Ya Allah, masukkan kami dalam golongan yang Engkau lindungi, mendapat pengampunan-Mu dan mendapat naungan pada hari ketika tidak ada naungan selain dari Arash-Mu.

َYa Allah, kami memohon Ya Allah, kurniakanlah kepada kedua ibu bapak kami tempat yang istimewa di surga-Mu.

Ya Allah, Ya Ghaffar, ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua ibu bapak kami,  guru-guru kami,

                               
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ
رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Menyebarkan Yang Benar Dari Sumber Yang Benar,Satu Hari Satu Hadits