Tak Sepopuler Ramadhan, Bulan Dzulhijjah Harus Disemarakkan

Oleh: Mohammad Sofwan Lc., MA

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat populer. Bukan hanya umat Islam, umat lain pun sangat terpengaruh dengan kehadiran bulan ini. Pemandangan berubah di pertokoan, pasar, televisi, dan tempat lainnya yang tidak identik dengan keislaman. Lain halnya dengan Dzulhijjah, bulan yang agung ini tidak mendapatkan perhatian proporsional dari umat Islam. Padahal keutamaan bulan Dzulhijjah sangat istimewa di sisi Allah Ta'ala.

Baca Lainnya :

Adanya waktu-waktu yang diistimewakaan adalah sunnatullah. Sebenarnya, seluruh waktu, selama manusia masih hidup, adalah bisa digunakan untuk beribadah. Namun ada beberapa waktu yang dibedakan Allah swt., dan dijadikan sebagai waktu yang istimewa. Siang hari yang paling baik adalah wukuf di Arafah. Malam hari yang paling baik adalah Lailatul Qadar. Hari yang paling baik adalah hari Jumat. 10 hari yang paling baik adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Bulan yang paling baik adalah bulan Ramadhan, yang berjumlah 29-30 hari. Dari sejumlah hari tersebut, 10 hari terakhir lebih diistimewakan. Dari 10 hari tersebut, 5 hari ganjil lebih diistimewakan. Dari 5 hari tersebut, 1 malam Lailatul Qadar lebih diistimewakan. Dari 1 malam tersebut, seperempat malam terakhir itu lebih diistimewakan.

Ini adalah keistimewaan untuk umat Islam. Tidak dimiliki oleh umat-umat yang lain. Umat Islam hendaknya cerdas; mengeluarkan tenaga minimal, dan menghasilkan pahala maksimal. Hingga pahala umat Islam bisa lebih banyak dari pahala umat-umat yang lain.

Seperti disebutkan dalam sebuah hadits, “Orang Yahudi beramal hingga waktu dhuhur. Orang Nasrani beramal dari dari waktu dhuhur hingga waktu ashar. Sedangkan umat ini beramal dari waktu ashar hingga maghrib.” Namun pahala umat Islam jauh lebih besar dari pahala umat Yahudi dan Nasrani. Umur umat pengikut Rasulullah saw. pendek-pendek, seperti umur Rasulullah saw. yang hanya 63 tahun. Surga yang Allah Ta'ala janjikan kepada umat Islam sangat luas, tinggi, dan indah. Apakah surga yang seperti itu diraih dengan amalan yang ala kadarnya dan apa adanya?

Oleh karena itu, Allah Ta'ala beberapa kali menyebutkan kesempatan ini, tentunya agar umat Islam tersadar, tertarik dan memanfaatkannya dengan optimal.

وَالْفَجْرِ. وَلَيَالٍ عَشْرٍ

“Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” [Al-Fajr: 1-2]

ويذكروا اسم الله في أيام معلومات على ما رزقهم من بهيمة الأنعام

“dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.” [Al-Hajj: 28]

أفضل أيام الدنيا أيام العشر يعنى عشر ذى الحجة قيل ولا مثلهن فى سبيل الله قال ولا مثلهن فى سبيل الله إلا رجل عفر وجهه فى التراب

"Hari paling istimewa dalam kehidupan dunia adalah 10 hari pertama bulan Zulhijjah." Ada yang bertanya, "Hari dalam perjuangan di jalan Allah Taala juga tidak menyamainya?" "Iya, bahkan hari dalam perjuangan di jalan Allah juga tidak menyamainya, kecuali orang yang syahid, wajahnya tertutupi debu." [Ibnu Hibban].

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام ـ يعني أيام العشر ـ قالوا: يا رسول الله، ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

"Tidak ada hari-hari yang amalan shalihnya sangat dicintai Allah Taala melebihi hari-hari ini, yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijjah." Para sahabat pun bertanya, "Ya Rasulullah, juga tidak bisa ditandingi dengan amalan jihad di jalan Allah?" Rasulullah saw. menjawab, "Iya, tidak bisa ditandingi dengan amalan berjihad di jalan Allah, kecuali ada seseorang yang pergi berjihad dengan harta dan jiwanya, dan tidak ada dari keduanya yang pulang kembali ke rumah." [HR. Al-Bukhari].

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

"Puasa pada Hari Arafah aku berharap kepada Allah Taala akan menghapus dosa setahun lalu dan setahun kemudian." Kecuali bagi orang yang sedang berhaji, puasa sepanjang 10 hari dianjurkan seperti dikatakan Imam An-Nawawi.

ما من أيام أعظم عند الله ولا أحب إليه العمل فيهن من هذه الأيام العشر، فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

"Tidak ada hari-hari yang amalannya sangat diagungkan dan dicintai Allah Taala melebihi amalan di 10 hari pertama Dzulhijjah. Maka perbanyaklah berzikir tahlil, takbir, dan tahmid." Bahkan para sahabat, di antaranya Ibnu Umar ra. dan Abu Hurairah ra. mengumandangkan takbir bersama sahabat lainnya di pasar.

Demikianlah, umat Islam hendaknya menyambut dan menyemarakkan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah mendatang dengan ibadah dan amalan-amalan kebaikan lainnya. Semoga keberkahan melimpahi kita semua, amin. Seperti itulah keutamaan bulan Dzulhijjah. 

===

Disalin dari mukjizat.co