Khutbah Jumat: Judi Dosa Besar Perusak Dunia Akhirat

By Admin |    411 Views 05 Jul 2024, 08:44:10 WIB Khutbah
Khutbah Jumat: Judi Dosa Besar Perusak Dunia Akhirat

Keterangan Gambar : Ilustrasi


Download printable Khutbah

Oleh : Ibnu Ahmad

 

Baca Lainnya :

Khutbah Pertama


إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

 

 

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ

 

Pesan Iman dan Takwa.

Seperti percakapan indah dua sahabat Umar bin Khattab RA dan Ubay bin Ka'ab Ra ini. Umar yang meriwayatkan atsar ini bertanya kepada Ubay, "Wahai Ubay, apa makna takwa?" Ubay yang ditanya justru balik bertanya. "Wahai Umar, pernahkah engkau berjalan melewati jalan yang penuh duri?"

Umar menjawab, "Tentu saja pernah." "Apa yang engkau lakukan saat itu, wahai Umar?" lanjut Ubay bertanya. "Tentu saja aku akan berjalan dengan sangat hati-hati," jawab Umar. Ubay lantas berkata, "Itulah hakikat takwa."

 

Dari percakapan dua sahabat mulai tersebut kita mengambil pelajaran bahwa salah satu hakikat takwa adalah berhati hati, jangan sampai kita bersengaja dalam berbuat dosa dan kesalahan.

 

Jamaah yang dimuliakan Allah SWT.

Beberapa pekan belakangan ini ramai di media massa arus utama yang meliput tentang satu keluarga dari pasangan polisi aktif yang hancur lebur, ketika sang istri secara sadar membakar suaminya hingga meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan. Sang istri kemudian trauma dan stress berat, sehingga kemudian nasib anak anaknya yang masih kecil tentu menjadi terbengkalai tak menentu, Sang Ayah meninggal dibunuh oleh Ibunya yang kemudian tentu juga harus kemudian menjalani hukuman sebagai konsekuensi dari perbuatannya.

Sungguhlah sangat tragis.

Pihak berwajib telah memberi penjelasan bahwa salah satu  akar masalah adalah keterlibatan sang suami dengan Judi Online

Pada kesempatan khutbah Jumat ini Khatib akan coba menyampaikan pesan Allah dalam Al-Qur’an terkait salah satu dosa terbesar dalam Islam, yaitu judi.

Allah berfirman di dalam surat Al Baqarah ayat 219:

 

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ

“Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, Pada keduanya terdapat dosa besar “

 

Kemudian juga di surat Al Maidah ayat 90dan 91:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

 

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung." [QS. Al-Maʾidah: 90]

 


اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ


“Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” [QS. Al-Ma’idah: 91]

 

Dari 3 ayat Al-Qur’an tersebut jelas disebutkan sebagai berikut

Pertama dalam surat Al Baqarah ayat 219 disebutkan bahwa Judi adalah dosa besar dan disebutkan secara eksplisit

Kedua dalam surat Al Maidah ayat 90 disebutkan bersama sama dalam satu kalimat dengan miras dan narkoba, syirik (mengadu nasib dan berkurban untuk berhala), disebut perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan.

Ketiga dalam ayat berikutnya, Al Maidah ayat 91 kembali khamr, narkoba dan judi disebut dalam satu kalimat kemudian disebutkan bahwa itu salah satu sarana setan untuk membuat permusuhan dan kebencian di antara manusia, (ingat kasus keluarga polisi di awal khutbah tadi), kemudian disebutkan juga, dan ini yang paling mengerikan bahwa khamr Narkoba dan Judi ini disebutkan juga menghalangi manusia dari berzikir pada Allah dan Salat.

Sungguh mengerikan.

Kemudian setelah menjelaskan segala keburukannya di dunia dan di akhirat, di akhir ayat Allah memberikan penegasan dengan satu pertanyaan yang menohok dengan sangat tegas,

فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ

“maka tidakkah kamu mau berhenti?”

 

Maka menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga diri kita, keluarga kita, istri kita, anak anak kita, adik kita kakak kita, teman teman kita, lingkungan kita agar tidak terjerumus ke dalam dosa dosa besar yang tidak saja akan berakibat buruk di akhirat kelak namun juga azab kerusakannya akan ditampakan di dunia ini.

Semoga Allah memudahkan kita semua dalam ketaatan dan amal sholih, serta melindungi kita dan keluarga kita lingkungan kita dari dosa dosa besar. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ,
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ,
وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 



Khutbah Kedua

الْحَمْدَ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ

 


إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ

.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment