Selamat Datang Muharram 1444 H

By Muslim ID |    235 Views 01 Agu 2022, 08:28:41 WIB Al-Qur`an
Selamat Datang Muharram 1444 H

Keterangan Gambar : ilustrasi (pixabay)


Oleh: Dr. Atabik Luthfi Lc., MA

 

(إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ

Baca Lainnya :

 

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, ....(At-Taubah: 36)

 

Alhamdulillah kita sudah memasuki awal bulan Muharram yang menandakan datangnya tahun baru hijriah 1444 H. Harapan dan do'a kita, semoga di tahun ini semakin baik kualitas takwa dan pengabdian kita kepada Allah swt, sehingga semakin besar karunia kebaikanNya kepada kita semua. Amiin

 

Ayat di atas merupakan ayat inti tentang perubahan tahun dalam kalender hijriah. Allah swt menyebutkan bahwa jumlah bulan dalam setahun adalah 12 bulan yang ditetapkan saat menciptakan langit dan bumi. Dari 12 bulan tersebut, Allah menetapkan empat bulan sebagai bulan haram, yaitu bulan terhormat yang diagungkan Allah swt, sehingga kita diperintahkan untuk mengagungkan empat bulan tersebut.

 

Cara mengagungkan bulan-bulan tersebut adalah dengan menahan diri dari tindakan kekerasan, kelaliman dan kedzaliman yang merugikan diri sendiri dan orang lain: فلا تظلموا فيهن أنفسكم : Janganlah kalian menganiaya diri kalian di bulan-bulan tersebut'.

 

Makna ayat ini menurut ulama tafsir, empat bulan diutamakan untuk tidak melakukan tindakan aniaya, melebihi dari bulan-bulan yang lain karena kehormatannya. Tapi tidak berarti, bulan-bulan selain bulan haram dibolehkan untuk melakukan dosa dan kemaksiatan.

 

Karenanya, Imam Ibnu Katsir memahami larangan berbuat dzalim di bulan-bulan haram karena dosanya lebih besar, seperti melakukannya di tanah haram. Namun sebaliknya, beramal shalih di bulan-bulan haram nilainya lebih besar dari bulan-bulan yang lain selain Ramadan.

 

Terdapat banyak amal shalih yang bisa dan sangat baik diamalkan di bulan Muharram. Khususnya puasa Asyura yaitu puasa tgl 10 Muharram dan meluaskan nafkah kepada keluarga.

 

Tentang puasa Asyura, sahabat Ibnu Abbas meriwayatkan:

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال : قدم النبي صلى الله عليه و سلم المدينة فرأى اليهود تصوم يوم عاشوراء فقال ( ما هذا ) . قالوا هذا يوم صالح هذا يوم نجى الله نبي إسرائيل من عدوهم فصامه موسى . قال ( فأنا أحق بموسى منكم ) . فصامه وأمر بصيامه

 

"Ibnu Abbas bercerita di awal mula keberadaan nabi saw di Madinah, beliau menemukan kebiasaan warga yahudi yang berpuasa pada tanggal 10 muharram / asyura, beliau bertanya: apa keutamaan hari ini? mereka menjawab: ini hari bersejarah bagi kami, pada hari ini Allah swt menyelamatkan nabi Musa as dari kejaran fir’aun. Nabi Musa as berpuasa pada hari ini. Mendengar jawaban itu beliau bersabda: saya lebih berhak untuk menghormati Musa as dari pada kalian. Maka Rasulullah saw berpuasa dan mengajak ummat untuk berpuasa". (HR. Bukhari)

 

Puasa Asyura inilah awal puasanya orang beriman sebelum kewajiban puasa Ramadan.

Puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu sebagaimana sabda Rasulullah saw:

 

وصيام يوم عاشوراء أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله

 

Artinya: Puasa pada hari ‘Asyura (tgl 10 muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR. Muslim)

 

Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa puasa Asyura adalah puasa yang utama setelah puasa Ramadan:

 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم وأفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل

 

"Puasa yang paling utama setelah ramadan adalah puasa pada bulan muharram, bulan yang dimuliakan oleh Allah swt. Dan sebaik-baiknya salat setelah salat wajib adalah salat malam". ( HR. Muslim, Tirmidzi dan Nasa'i)

 

Amal lain di hari Asyura adalah meluaskan nafkah kepada keluarga:

 

عن أبي سعيد الخدري قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:"من وسع على أهله في يوم عاشوراء وسع الله عليه سنته كلها".

 

"Dari Abu Said al-khudri, bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang memberi keluasan (rezeki/nafkah) untuk keluarganya pada hari ‘Asyura, maka Allah swt akan memberi keluasan rezeki baginya selama setahun penuh". (HR.Thabrani)

 

Mari kita sambut awal tahun ini dengan semangat peningkatan ibadah dan akhlak yang luhur. Insya Allah tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

 

كل عام وأنتم بخير....




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment