- Khutbah Jumat: Peduli Palestina sebagai Tanda Takwa
- Khutbah Jumat: Golongan Orang Beriman (1)
- Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan
- Jangan Termasuk Orang Merugi
- Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam
- Pendidikan Doktor di Indonesia
- Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu
- Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 11 - 12
- Menjadi Seorang Daud
Senang karena Didorong Jatuh
Keterangan Gambar : ilustrasi (pixabay)
Oleh: Mohammad Sofwan Lc., MA
Demi menjaga keikhlasan dari digerogoti penyakit riya’ dan popularitas, banyak ulama rela diperlakukan seperti orang kebiasaan, bahkan mungkin juga mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan. Hal ini seperti dialami oleh Imam Abdullah bin Mubarak.
Baca Lainnya :
- Ketenaran Menguras Pahala0
- Menjaga Keikhlasan dengan Menolak Diskon0
- Rahasia Keberhasilan Lukman Al-Hakim Mendidik Anak0
- Kisah Ular dalam Al-Quran0
- Pahala Melimpah Seorang Istri karena Keikhlasan Niat0
Kisah ikhlas Imam Abdullah bin Mubarak bisa menjadi pelajaran ikhlas bagi kita. Beliau mengatakan, “Aku dengan bersama Imam Abdullah bin Mubarak. Kami mendatangi tempat minum yang sedang ramai dikerumuni banyak orang.
Ketika sedang minum, beliau terdorong orang-orang karena mereka tidak mengenal beliau. Setelah selesai minum, beliau mengatakan, “Inilah hidup yang kuinginkan. Kita tidak dikenal sehingga tidak perlu dihormati.”
===
Dikutip dari: mukjizat.co