Meraih Keberkahan Ramadhan Bagi Wanita Haid

Pertanyaan:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Apa yang dilakukan muslimah ketika tidak berpuasa (ketika lagi haid) padahal ingin meraih keberkahan Ramadhan?

Baca Lainnya :

• Fidyah Bagi Orang Yang Meninggal Dunia0
• Menumbuhkan Iman Kita di Bulan Ramadan0
• Bulan Ramadan, Membaca Al-Quran dari Juz 1 atau Melanjutkan Juz Tilawah yang sudah Berjalan?0
• Hukum Wanita Haid Membaca Al-Quran via HP0
• Hukum Arisan dan Fee Pengelola Arisan0

Jazakallahu Khoir

Jawaban:

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dengan jamuan aneka menu amal sholih yang beragam.

Bagi wanita haid yang tidak diperbolehkan puasa dan shalat, masih sangat banyak amal sholih yang dapat dioptimalkan untuk mendapatkan keberkahan Ramadhan;

1. Membaca Al-Quran.

Walaupun ulama berbeda pendapat tentang boleh tidaknya wanita haid menyentuh mushaf, ada jalan tengah yang dapat diambil yaitu dengan membaca Al-Quran terjemah, atau membaca Al-Quran dari HP.

Lebih lengkapnya baca di sini Hukum Wanita Haid Membaca Al-Quran Via HP

2. Berdzikir sebanyak-banyaknya.

Merutinkan dzkir pagi dan petang, maupun memperbanyak dzikir-dzikir mutlak apa saja. Di antaranya;

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ (رواه البخاري)

“Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Allah yang Maha Rahman, yaitu Subhaanallahul ‘azhiimi Subhanallah wabihamdihi. ”

(HR. Bukhari)

3. Memperbanyak istighfar.

Istighfar merupakan dzikir yang mempunyai makna khusus yaitu taubat.

Bulan Ramadhan juga merupakan bulan taubat, maka hendaknya kita perbanyak istighfar.

4. Memperbanyak doa.

Ayat khusus tentang doa ditempatkan di tengah rangkai ayat puasa yaitu QS. Al-Baqarah: 186. Ini memberi sinyal betapa doa harus menjadi amal spesial di bulan penuh berkah ini.

Selayaknya kita luangkan waktu khusus dan khusyu meminta kepada Allah berbagai kebutuhan kita; mulai dari urusan pribadi, keluarga, hingga urusan umat dan negara.

5. Bersedekah

Di antara sedekah yang utama adalah sedekah makanan berbuka puasa. Wanita haid tetap bisa mendapatkan pahala puasa dengan menyediakan makanan berbuka untuk orang-orang yang berpuasa.

6. Membantu amal sholih orang lain.

"Barangsiapa mempersiapkan perlengkapan seseorang yang hendak berperang (di jalan Allah), sungguh berarti dia ikut berperang, dan barangsiapa mengurusi keluarga orang yang (ditinggal) berperang (di jalan Allah), sungguh berarti dia telah ikut berperang."

(HR. Muslim)

Hadits ini berlaku umum, maknanya mereka yang membantu puasa orang lain, maka dia sama seperti ikut berpuasa.

Barangsiapa membantu menyiapkan pelaksanaan tarawih di masjid, maka dia seperti ikut tarawih, dst.

Maka bagi wanita haid, juga dapat mengisi waktunya dengan membantu pelaksanaan ibadah orang lain; puasa, tarawih, itikaf, dll.

Wallahu a'lam

===

[Dijawab oleh Tim asamuslim.id]