Khutbah Jumat: Masjid Al-Aqsha Ditawan, Seluruh Masjid Melawan

By Admin |    186 Views 29 Agu 2024, 16:14:26 WIB Khutbah
Khutbah Jumat: Masjid Al-Aqsha Ditawan, Seluruh Masjid Melawan

Download printable Khutbah

Oleh: Dr. Derysmono, Lc., M.A.
(CEO adaustadzh.com, Sekum PP HDMI, Direktur Ma’had Aly Raudhotul Qur’an Azzam Sako)


Baca Lainnya :

Khutbah ke-1

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وحده لا شريكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ إِتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

 

Hadirin Jama’ah Jum’ah yang dirahmati Allah

Alhamdulillah segala puji bagi Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan banyak nikmat dan anugerah kepada kita, bil khusus telah memberikan nikmat paling khusus, yaitu nikmat Islam dan iman. Mari kita senantiasa syukuri dan nikmati.

Selawat dan salam senantiasa kita bacakan untuk kepada Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau adalah teladan sejati dalam membela hak-hak umat Islam, memerangi kezaliman dan menjunjung tinggi kebenaran.

 

Hadirin yang dirahmati Allah

Pada kesempatan kali ini izinkan juga Khatib menyampaikan nasihat dan wasiat bagi diri khatib dan kepada hadirin yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Rasa sayang kepada Allah subhanahu wa ta'ala takut kepada azabnya Allah dan senantiasa mengikuti dan melaksanakan perintah Allah subhanahu wa ta'ala dan menjauhi larangan-larangannya.

 

Hadirin yang dirahmati Allah

Izinkan khatib Pada kesempatan kali ini menyampaikan suatu tema yaitu “Masjid Al-Aqsha Ditawan, Seluruh Masjid Melawan.”

 

Hadirin yang dirahmati Allah

Hari ini, khatib akan mengingatkan kepada jamaah tentang suatu peringatan tragedi besar yang terjadi 55 tahun yang lalu, yaitu pembakaran Masjid Al-Aqsha. Selain itu, khatib juga mengajak kepada semua jamaah untuk meningkatkan solidaritas kita untuk Rakyat Gaza yang hingga kini masih berada dalam tekanan penjajahan dan kekerasan Israel.

Sebagaimana firman Allah swt

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah kedua saudaramu (yang bertikai) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu dirahmati.” [QS. Al-Hujurat: 10]

 

Hadirin yang dirahmati Allah swt

Pada tanggal 21 Agustus 1969, seorang ekstremis asal Australia bernama Denis Michael Rohan melakukan aksi brutal dengan membakar Masjid Al-Aqsha. Kobaran api itu melalap bagian mimbar yang dibangun oleh Salahuddin Al-Ayyubi setelah berhasil membebaskan kota suci tersebut dari penjajah. Pembakaran ini bukanlah sekadar insiden biasa, melainkan sebuah upaya untuk meruntuhkan tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa Masjid Al-Aqsha selalu menjadi target serangan dari mereka yang ingin menghapus identitas Islam di tanah Palestina. Namun, api tersebut tidak hanya menghanguskan bagian bangunan masjid, tetapi juga membakar hati umat Islam di seluruh dunia, yang terus memendam harapan untuk membebaskan tanah suci tersebut.

 

Hadirin yang dirahmati Allah

Setelah pembakaran itu, hingga hari ini, Masjid Al-Aqsha terus berada dalam ancaman. Zionis Israel secara terang-terangan melancarkan berbagai upaya untuk mengubah status quo Masjid Al-Aqsha. Tindakan penyerangan, penggalian di bawah tanah, hingga penutupan akses bagi umat Islam untuk beribadah adalah sebagian kecil dari tindakan brutal yang terus terjadi. Masyarakat Palestina yang menjadi penjaga masjid ini kerap diperlakukan dengan kasar, dipenjara, bahkan dibunuh demi menjaga kehormatan tanah suci ini.

Umat Islam di seluruh dunia hendaknya menyadari bahwa penjajahan ini bukanlah hal yang kecil, melainkan ancaman nyata terhadap keberadaan kita sebagai umat Islam. Masjid Al-Aqsha adalah simbol kehormatan umat Islam dan keberadaannya menjadi bagian dari keimanan kita.

 

Hadirin yang dirahmati Allah

Sebagaimana yang kita ketahui, Saat ini gaza mengalami suatu kejahatan kemanusiaan yang luar biasa, yaitu genosida. Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza telah mencapai 40.099 orang, menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Minggu (18/8).

Gaza, wilayah kecil yang terisolasi, telah menjadi saksi dari salah satu tindakan genosida terbesar di era modern. Setiap hari, anak-anak, wanita, dan orang tua menjadi korban dari agresi militer Israel yang tanpa belas kasih. Gaza tercekik di bawah blokade yang telah berlangsung bertahun-tahun, membuat kehidupan di sana semakin sulit dan menakutkan. Tidak ada kebebasan, tidak ada kemanusiaan, dan dunia seolah menutup mata terhadap penderitaan saudara-saudara kita di sana.

Sebagai umat Islam, kita tidak boleh diam melihat penderitaan ini. Kita harus mengambil peran dalam mendukung saudara-saudara kita di Gaza dan Palestina. Dukungan ini bukan hanya berupa doa, tetapi juga dalam bentuk solidaritas nyata, baik melalui bantuan kemanusiaan, diplomasi, maupun penyebaran informasi yang benar tentang kondisi di sana.

 

Hadirin yang dirahmati Allah

Apa kewajiban umat Islam dalam rangka menyelamatkan Al-Aqsha dan Palestina?

Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk terus menyuarakan kebenaran dan menentang ketidakadilan. Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu maka dengan hatinya. Dan itulah selemah-lemah iman." [HR. Muslim]

 

Pertama, kita harus memperkuat solidaritas terhadap masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Rakyat Palestina.

Kita sebagai umat islam berkewajiban menolong saudara-saudara kita yang terjajah dan terzalimi oleh zionis Israel.

Ingatlah terhadap firman Allah swt,

وَاِنِ اسْتَنْصَرُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ

“Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama (Islam), wajib atas kamu memberikan pertolongan." [QS. Al-Anfal: 72]

 

Berdosa kita membiarkan saudara kita menjerit dan meminta tolong, sementara kita diam membisu dan tak mau menolong mereka. Tunjukkan solidaritas kita.

 

Kedua, Wujudkan solidaritas lewat media sosial untuk menyerukan kebebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan rakyat Palestina.

Di masa sekarang ini, media sosial memiliki dampak yang luar biasa. Maka mari gunakan dalam menyerukan kepada dunia agar peduli dengan rakyat Palestina. Ini bagian dari dakwah al-amr bil ma’ruf dan an-nahyu ‘anil munkar. Allah berfirman,

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ

عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُو ن

“Dan hendaklah diantara kalian terdapat umat yang menyeru kepada kebajikan, memerintahkan kepada hal yang baik dan mencegah dari kemungkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung“ [QS. Ali Imran; 104]

Silakan untuk berfoto dengan latar belakang masjid al-aqsa dan sebarkan seluas luasnya kepada Masyarakat lewat media sosial kita.

 

Hadirin yang dirahmati Allah

Ketiga, kita harus menjadi duta-duta kebenaran yang menyebarkan informasi tentang situasi di Palestina dan melawan propaganda yang menyudutkan umat Islam dan rakyat Palestina.

Begitu mulianya orang yang menjadi duta kebenaran sebagai da’i yang mengajak kepada kebenaran, membela mereka yang terzalimi dan melawan tirani dan kezaliman. Allah sebutkan dalam Al-Qur’an keutamaannya,

وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” [QS. Fushshilat: 33]

 

Hadirin yang dirahmati Allah

Jangan jenuh untuk membela masjid Al-Aqsa, jangan bosan untuk senantiasa menyuarakan kemerdekaan Palestina. Karena kita, Masjid Al-Aqsa, dan rakyat Palestina dan seluruh umat islam adalah satu jiwa. Jika ada satu yang tersakiti, maka yang lain akan merasakan sakitnya. Kita bagaikan satu bangunan, yang saling menopang satu dan lainnya. Rasulullah saw bersabda,

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوا دهم وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَوَاصُلِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ

الْوَاحِدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بالحُمَّى والسَّهَ ر

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam persahabatan kasih sayang dan persaudaraannya sama dengan satu tubuh; apabila salah satu anggotanya merasa sakit, maka rasa sakitnya itu menjalar ke seluruh tubuh menimbulkan demam dan tidak dapat tidur (istirahat).” Di dalam hadis sahih disebutkan pula:

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِن كَالْبُنْيَانِ، يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Orang mukmin (terhadap mukmin lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lainnya saling kuat-menguatkan.” Lalu Rasulullah Saw. merangkumkan jari jemarinya.

 

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ

وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ

اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

Khutbah kedua

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلى تَوْفِيقِهِ وَامْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إِلَى رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيْمًا كِثِيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَيا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوالله فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللَّهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرِ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَى بِمَلَا ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعَالَى إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِى يا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلَّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى انْبِيائِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلَائِكَةِ المُقرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرٍ وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانِ الْيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءُ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإسْلامَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ دَمّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلازِلَ وَالمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتْنَةِ وَالمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خَاصَّةً وَسَائِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ أَلْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ . عِبَادَ اللَّهِ ! إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبِيَ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرْ

 

===

Sumber: raudhotulquranazzam




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment