Memuliakan Orang Yang Lebih Tua

By Admin |    206 Views 02 Agu 2024, 16:17:14 WIB Taujih
Memuliakan Orang Yang Lebih Tua

Oleh: Fachrudin Abu Mufti (Rumah Buku Mufti Agency Bandung)


Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda

وإذا تكَلَّمَ خَفَضُوا أصواتَهم عندَه ، وما يُحِدُّون إليه النظرَ؛ تعظيمًا له


"Jika para sahabat berbicara dengan Rasulullah, mereka merendahkan suara mereka dan mereka tidak memandang tajam sebagai bentuk pengagungan terhadap Rasulullah." [HR.Bukhari No 2731]



Renungan

Di akhir zaman ini menghormati orang yang tua dari kita, mendahulukan kepentingan orang lain mulai memundar. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang mementingkan diri sendiri, tidak peduli satu sama yang lain. Beberapa contoh sikap memuliakan, menghormati orang yang lebih tua dari kita.

Pertama: Memberikan tempat duduk di angkutan umum kepada orang yang lebih tua.

Baca Lainnya :

Kedua: Tidak berjalan mendahului orang yang lebih tua. Jika terpaksa harus mendahului, hendaklah meminta izin, seperti mengatakan Permisi bapak, saya duluan.

Ketiga: Memberikan kesempatan lebih dulu saat berada dalam antrian.

Empat: Tidak duduk di depan orang yang lebih tua.

Adab terhadap orang yang lebih tua wajib diterapkan oleh setiap muslim. Seseorang yang usianya lebih muda harus menghormati orang yang lebih tua. Adab terhadap orang yang lebih tua dalam Islam merupakan sikap dan perbuatan yang terpuji. Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk bersikap hormat kepada orang yang lebih tua.

Adab menghormati orang yang lebih tua adalah mendengarkan ketika mereka berbicara, termasuk saat memberikan nasihat. Kemudian, tidak membantah saat diberikan nasihat. Diantara adab yang mulia kepada orang tua, orang yang lebih tua dari kita adalah tidak mendahului mereka dalam berkata-kata dan mempersilakan serta membiarkan mereka berkata-kata terlebih dahulu hingga selesai.

Ketika berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita gunakanlah kalimat-kalimat yang baik dan lembut. Jangan mengeraskan suara melebihi suara orang yang lebih tua. Jika terdapat pendapat mereka yang harus diluruskan, lakukanlah dengan cara dan kalimat yang baik. Seperti, "Maaf pak, saya izin meluruskan pernyataan yang tadi".

Hadits ini mengingatkan kita, bahwa merendahkan suara dan tidak memandang dengan tajam merupakan akhlak yang mulia dan sikap penghormatan yang layak untuk kita terapkan kepada orang tua, orang yang kita hormati, guru-guru kita dan lain-lain. Karena merekalah orang yang paling layak mendapatkan perlakuan yang paling baik dari kita."

Marilah kita memuliakan orang tua kita, orang-orang yang lebih tua dari kita, guru-guru kita.

Semoga Allah mengaruniakan kita dengan akhlak yang mulia dalam memuliakan orang tua kita, guru-guru kita.

Yaa Allah
Mudahkanlah kami agar senantiasa Istiqomah dalam kebaikan dan berjuang di jalan-Mu ,
Kokohkanlah Iman kami .
Jauhkan kami dan lindungi kami dari segala marabahaya dan dari segala tipu daya dan godaan setan yg terkutuk


Yaa..Rabb
Jadikan kami pemaaf yang mampu membalas keburukan dengan kebaikan ,
Membalas kebencian dengan kasih sayang .
 Ampunilah dosa kami ? Terimalah taubat kami


Ya Allah ya Rabb
Mudahkan yang sulit hari ini.
Pulihkan yang sakit hari ini.
Bahagiakan yang sedih hari ini


 #Menyebarkan Yang Benar Dari Sumber Yang Benar,Satu Hari Satu Hadits




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment