Mengapa Kita Membaca Amin setelah Al-Fatihah?

Oleh: Mohammad Sofwan Lc., MA.

Kenapa kita membaca Amin setelah Al-Fatihah? Walaupun kata Amin bukan termasuk Al-Qur’an, tapi kita dianjurkan membacanya setelah selesai membaca Al-Fatihah.

Baca Lainnya :

• Senang karena Didorong Jatuh0
• Ketenaran Menguras Pahala0
• Menjaga Keikhlasan dengan Menolak Diskon0
• Rahasia Keberhasilan Lukman Al-Hakim Mendidik Anak0
• [Seri Tadabbur] Surat At-Takwir: 7-110

Ternyata membaca Amin adalah salah satu amalan yang orang-orang Yahudi sangat iri kepada umat Islam. Rasulullah SAW bersabda:

ما حسدتكم اليهود على شيء ما حسدوكم على السلام والتأمين 
“Rasa iri terbesar orang-orang Yahudi kepada kalian adalah rasa iri karena kalian memiliki salam dan amin.” [Bukhari, dalam Al-Adabul Mufrad].

Mengucapkan salam dengan “Assalaamu’alaikum”, dan menjawabnya dengan “Wa’alaikumussalaam” adalah amalan sangat bernilai yang umat Islam miliki. Mungkin banyak di antara mereka tidak menyadarinya. Atau bahkan meremehkannya, lalu berusaha mencari penggantinya.

Selain salam, hal lain yang orang-orang Yahudi iri kepada umat Islam adalah membaca Amin setelah selesai membaca Surat Al-Fatihah. Mengucapkan Amin disunnahkan dalam setelah Surat Al-Fatihah. Kalau alasannya karena doa, banyak ayat Al-Qur’an yang juga berisi doa, tapi tidak dianjurkan membaca Amin seperti Surat Al-Fatihah.

Jadi kenapa kita dianjurkan membaca Amin setelah Al-Fatihah? Karena Surat Al-Fatihah seluruhnya bernilai doa. Dari ayat pertama hingga terakhir. Tidak ada satu surat pun yang demikian.

===

Sumber: mukjizat.co