- Khutbah Jumat: Peduli Palestina sebagai Tanda Takwa
- Khutbah Jumat: Golongan Orang Beriman (1)
- Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan
- Jangan Termasuk Orang Merugi
- Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam
- Pendidikan Doktor di Indonesia
- Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu
- Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 11 - 12
- Menjadi Seorang Daud
[Seri Tadabbur] Surat At-Takwir: 7-11
Keterangan Gambar : ilustrasi (pixabay)
Oleh: Dr. Atabik Luthfi Lc., MA
Manusia Dipasangkan, dan Dosa Membunuh Ditanyakan....
وَإِذَا ٱلنُّفُوسُ زُوِّجَتۡ وَإِذَا ٱلۡمَوۡءُۥدَةُ سُىِٕلَتۡ بِأَیِّ ذَنۢبࣲ قُتِلَتۡ
"Dan apabila manusia dipasangkan, dan apabila bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, atas dosa apa dia dibunuh". (At-Takwir: 7-9)
Konteks ayat masih berbicara tentang beberapa peristiwa, yang pasti akan terjadi di hari kiamat. Umar bin Khattab ra memahami ayat 'manusia dipasangkan', bahwa orang shalih akan dipertemukan dengan yang shalih semisalnya, demikian sebaliknya. Umar pun mengkaitkan ayat ini dengan surat Ash-Shaffat: 22: “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka, dan apa yang dahulu mereka sembah".
Baca Lainnya :
- [Seri Tadabbur] Surat At-Takwir: 1-60
- [Seri Tadabbur] Surat Abasa: 38-420
- [Seri Tadabbur] Surat Abasa: 33-370
- Kisah Ular dalam Al-Quran0
- [Seri Tadabbur] Surat Abasa: 27-320
Peristiwa lain yang diungkap di ayat ini, kebiasaan masyarakat jahiliyah yang mengubur bayi perempuan hidup-hidup. Perbuatan kejam ini akan ditanyakan, dan dimintai pertangungan jawab di hari kiamat. Atas dosa apa bayi-bayi itu dibunuh. Padahal setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fithrah, bersih dan suci dari dosa.
Ini satu contoh perbuatan dosa yang akan dimintai pertanggungan jawab. Hakikatnya semua perbuatan di dunia pasti akan ditanyakan. Di sinilah setiap hamba perlu berhati-hati, muhasabah diri dan terus berusaha menghindari perbuatan dosa....Insya Allah...
Lembaran Amal Dibuka, dan Langit Dilenyapkan...
وَإِذَا ٱلصُّحُفُ نُشِرَتۡ وَإِذَا ٱلسَّمَاۤءُ كُشِطَتۡ
"Dan apabila lembaran-lembaran (amal) dibuka lebar-lebar, dan apabila langit dilenyapkan". (At-Takwir: 10-11)
Salah satu bukti Maha Adil Allah swt, semua perbuatan manusia di dunia terekam dan tercatat rinci. Manusia tidak bisa membantah, karena kelengkapan dan akuratnya catatan tersebut, tak terbantahkan. Di hari kiamat kelak, semua catatan amal itu akan dibuka dan dinampakkan lebar-lebar, tanpa ada yang disembunyikan. Manusia yang lebih banyak catatan buruknya akan menyesal. Sedang yang lebih banyak catatan baiknya akan bahagia.
Di hari kiamat kelak juga, langit akan runtuh dan lenyap, dalam arti hancur berkeping-keping. Tidak ada sedikitpun tersisa dari bangunan langit yang nampak kokoh dan megah, sebelum kiamat. Pemandangan dahsyat tersebut menjadi tanda kepastian terjadinya kiamat, yang harus dipersiapkan oleh setiap hamba Allah swt....