Penyebab Asam Urat yang Jarang Diketahui

By Muslim ID |    270 Views 23 Jan 2022, 08:27:37 WIB Kesehatan
Penyebab Asam Urat yang Jarang Diketahui

Keterangan Gambar : ilustrasi (pixabay)


Asamuslim.id - Asam urat sering dikaitkan sebagai sebutan untuk penyakit yang menyerang sendi dipicu oleh tingginya kandungan asam urat dalam darah. Sering juga disebut "Disease of the Kings" karena penyebab tingginya asam urat adalah makanan-makanan tinggi purin yang biasa menjadi asupan para raja masa lalu; daging merah, seafood dll.

 

Namun, selain asupan tinggi purin, tingginya asam urat dalam darah juga bisa dipicu oleh hal-hal lain sebagai berikut:

Baca Lainnya :

 

1. Dehidrasi

"Dehidrasi dapat meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah, dan pada individu yang rentan peningkatan tersebut dapat berkontribusi pada serangan asam urat," kata Theodore Vanitallie, MD, profesor emeritus kedokteran di Columbia University College of Physicians and Surgeons di New York.

 

Usahakan untuk minum sekitar delapan gelas air sehari, kata Dr. Vanitallie, terutama jika Anda sudah pernah mengalami serangan asam urat atau memiliki faktor risiko lain.

 

2. Kelebihan Berat Badan

Tidak cukup hanya membatasi makanan yang sangat buruk untuk asam urat, seperti daging, seafood dan minuman manis. Penelitian menunjukkan bahwa obesitas itu sendiri meningkatkan risiko asam urat dengan merangsang tubuh untuk membuat lebih banyak asam urat dan memblokir ekskresi asam urat. Mempertahankan berat badan yang sehat adalah langkah penting untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali.

 

3. Puasa

Publikasi ilmiah yang diterbitkan tahun 2019 menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Dijelaskan bahwa selama puasa, tubuh akan menggunakan sumber energi lain yang mencakup pemecahan protein/asam amino dan lemak yang tersimpan di dalam tubuh. Asam urat adalah produk limbah dari proses katabolik ini. 

 

Di sisi lain, beberapa riset juga menunjukkan bahwa, meningkatnya kadar asam urat selama puasa tidak seberbahaya yang dibayangkan. Karena beberapa orang yang berpuasa dan meningkat asam uratnya, tidak berujung pada penyakit asam urat yang akut.  Hanya saja berbuka puasa dengan asupan mengandung gula tinggi dianggap dapat memicu serangan asam urat.

 

4. Menopause

Peningkatan risiko asam urat dapat menjadi konsekuensi yang tidak diharapkan para wanita saat menopause. Hal ini karena estrogen, hormon yang membantu ginjal mengeluarkan asam urat, menurun saat dan setelah menopause. Mungkin efek protektif estrogen ini  juga menjadi alasan mengapa wanita pramenopause lebih kecil kemungkinannya terkena asam urat dibandingkan pria.

 

Setelah menopause, wanita sebaiknya berhati-hati dengan menghindari faktor risiko asam urat lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Anda dapat membantu mencegah asam urat dengan mengonsumsi kopi, ceri, dan vitamin C.

 

5. Faktor Keturunan

Sayangnya salah satu faktor yang berdampak besar pada risiko asam urat adalah sesuatu yang tidak dapat Anda kendalikan. Sekitar 20% orang dengan asam urat memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

Jika keluarga Anda masuk kriteria ini, maka berusahalah menghindari faktor risiko asam urat yang lain, terutama seiring bertambahnya usia. Pria berusia pertengahan 40-an berada pada risiko serangan asam urat tertinggi. Sedangkan bagi wanita, paska menopause adalah usia dengan risiko yang meningkat.

Menghindari faktor risiko lain dan makanan pemicu asam urat dapat membantu mencegah jenis radang sendi yang menyakitkan ini. (sm)

 

 

===

Referensi: health.com




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment