- Khutbah Jumat: Peduli Palestina sebagai Tanda Takwa
- Khutbah Jumat: Golongan Orang Beriman (1)
- Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan
- Jangan Termasuk Orang Merugi
- Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam
- Pendidikan Doktor di Indonesia
- Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu
- Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 11 - 12
- Menjadi Seorang Daud
Selalu Melihat ke Bawah, Maka akan Ridho dan Bersyukur
Oleh: Fachrudin Abu Mufti (Rumah Buku Mufti Agency Bandung)
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda
Baca Lainnya :
- Khutbah Jumat: Masjid Al-Aqsha Ditawan, Seluruh Masjid Melawan0
- Meniru yang Salah, Karena Imannya Lemah0
- Susu itu Mengandung Lemak, Tapi Kalau Berlebihan Dikosumsi Akan Menimbulkan Berbagai Penyakit?0
- Berapa Kali Nabi Beristighfar dalam Sehari?0
- Mendidik Anak Perempuan Akan Menjadi Penghalang dari Api Neraka0
إِذَا نَظَرَ أَحَدُكُمْ إِلَى مَنْ فُضِّلَ عَلَيْهِ فِي الْمَالِ وَالْخَلْقِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْهُ
"Jika salah seorang diantara kalian melihat kepada orang diberikan kelebihan harta dan penampilan lahiriah, maka hendaklah ia melihat orang yang berada di bawahnya." [HR. Bukhari No. 6125]
Renungan
Dinamika kehidupan terus berputar bagaikan roda. Asal nya hidup pas-pasan rumah pun masih sewa. Tapi karena ketekunannya dalam mencari nafkah, kesabarannya dan ketaatannya kepada Allah SWT saat ini menjelma jadi orang yang kaya raya.
Orang sukses seperti ini biasanya tidak akan lupa kepada orang yang berada di bawahnya, suka menolong orang yang membutuhkan, karena dia pernah merasakan hidup perih serba kekurangan.
Hadits Nabi tersebut di atas berpesan, Jika kita melihat orang di atasnya dalam masalah harta dan dunia, maka akan menganggap kecil nikmat Allah yang ada pada dirinya dan dia selalu ingin mendapatkan yang lebih.
Ketika kita berkunjung ke orang-orang di atasmu, mungkin kita sangat terpesona oleh kemewahan rumahnya. Secara spontan mungkin kita berucap, Andaikan rumahku seperti ini.
Ketika kita berucap seperti itu walaupun hanya dalam hati Allah SWT mendengarnya, dan itu bisa berarti kita meremehkan nikmat-Nya yang telah diberikan kepadamu berupa rumah yang selama ini kita tinggali bersama keluarga.
Bagaimana cara mengobati orang yang selalu memandang urusan harta dan dunia ke atas ?
Hendaklah kita melihat orang yang berada di bawahnya dalam masalah harta dan dunia. Dengan melakukan semacam ini, kita akan ridho dan bersyukur, rasa tamaknya terhadap harta dan dunia akan berkurang.
Jika kita sering memandang orang yang berada di atasnya, maka akan mengingkari dan tidak puas terhadap nikmat Allah yang diberikan padanya. Namun, jika kita mengalihkan pandangannya kepada orang di bawahnya, hal ini akan membuatnya ridho dan bersyukur atas nikmat Allah padanya.
Hadits tersebut di atas mengajarkan agar kita dalam masalah harta dan dunia hendaknya kita melihat ke bawah. Bagaimana pun kekurangan yang ada pada diri kita dalam masalah harta dan dunia, pasti masih ada orang lain yang lebih parah kekurangannya daripada kita.
Yaa Allah.
Kami memohon kepada-Mu berilah kami iman yang sempurna, ilmu yang memberi manfaat, rezeki yang halal, anak cucu yang sholeh, rumah tangga yang bahagia,keselamatan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
Yaa Allah
Yaa Syaafii
Jika hari ini ada di antara kami yang sedang sakit, mohon angkatlah penyakitnya.
Berikanlah kesembuhan untuknya, Karena hanya Engkaulah yang Maha Menyembuhkan
Yaa Allah Yaa Razzaq
Jika hari ini ada di antara kami yang kesulitan rezeki, Mohon mudahkanlah dan bukalah jalan rezekinya , Karena hanya Engkau Maha Pemberi Rezeki
#Menyebarkan Yang Benar Dari Sumber Yang Benar,Satu Hari Satu Hadits