Sembelih Kurban, Bagaimana Caranya?

By Admin |    213 Views 03 Jun 2024, 22:12:53 WIB Fiqih
Sembelih Kurban, Bagaimana Caranya?

Oleh: Dr. Oni Sahroni Lc., MA

 

Baca Lainnya :

1.    Persiapan

Memastikan yang menyembelih adalah dewasa (mumayyiz yang muslim), mampu dan paham tata cara penyembelihan, serta sembelihan yang memenuhi kriteria hewan kurban menurut fikih.

 

2.    Posisi hewan kurban

(a) Direbahkan, kakinya diikat, dihadapkan ke sebelah rusuk yang kiri.

(b) Yang menyembelih dan hewan kurban menghadap / dihadapkan ke arah kiblat

فَكُلُوْا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ إِنْ كُنْتُمْ بِأَيْتِهِ مُؤْمِنِيْنَ. (الأنعام : 118)

"Makanlah sebagian apa (daging hewan halal) yang (ketika disembelih) disebut nama Allah jika kamu beriman pada ayat-ayat-Nya"

 

3.    Saat menyembelih

(a) Membaca: "Bismillahi wallahu akbar/dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar"

(b) Memotong saluran makanan (mari'/esophagus), saluran pernafasan/tenggorokan (hulqum/trachea), dan dua pembuluh darah (wadjain/vena jugularis dan arteri carotids)

(c) Penyembelihan dilakukan dengan satu kali dan cepat

... وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوْا الذَّبْحَةَ ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ (رواه مسلم)

"... Jika kamu menyembelih, maka baguskanlah cara penyembelihannya. Dan tajamkanlah pisaunya dan mudahkan kematian hewan sembelihannya itu"

 

1.    Setelah penyembelihan

Memastikan adanya aliran darah dan/atau adanya gerakan hewan (hayah mustaqirrah). Setelah dipastikan hewan kurban telah mati, maka boleh dilakukan pengulitan. Penjelasan al-Syarbini (al-Khatib, al-Iqna', 2/579)

تَنْبِيْهُ عَلَامَةُ الْحَيَاةِ الْمُسْتَقِرَّةِ شِدَّةُ الْحَرَكَةِ بَعْدَ قَطْعِ الْحُلْقُوْمِ وَالْمَرِيء...

"Tanda hayah mustaqirrah adalah adanya gerakan yang kuat setelah pemotongan saluran pernafasan dan saluran makanan"

 

===

Sumber: Muamalah Daily





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment