[Tadabbur Ramadhan] Berdoa Kebaikan untuk Semua

Oleh: Dr. Atabik Luthfi Lc., MA

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِی عَنِّی فَإِنِّی قَرِیبٌۖ أُجِیبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡیَسۡتَجِیبُوا۟ لِی وَلۡیُؤۡمِنُوا۟ بِی لَعَلَّهُمۡ یَرۡشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran". (Al-Baqarah: 186)

Baca Lainnya :

• [KHUTBAH IDUL FITRI 1442 H] Bersama Menebar Kebaikan0
• [Tadabbur Ramadhan] Al-Quran dan Malam Seribu Bulan0
• Panduan Itikaf di Masa Pandemi0
• [Tadabbur Ramadhan] Bulan Diturunkannya Al-Quran0
• Bangun Kesiangan, Wajibkah Meneruskan Puasa Ramadhan?0

Ayat ini istimewa, karena tidak bicara tentang puasa, tapi berada di rangkaian ayat-ayat puasa. Maknanya, sepanjang bulan puasa, merupakan waktu yang mustajab untuk berdo'a, terlebih lagi ia sedang berpuasa.

Do'a itu, kata Imam Nawawi, boleh untuk kebaikan dunia dan akhirat, dan boleh untuk diri sendiri dan orang lain. Malah berdo'a untuk orang lain mendapat tiga kebaikan: pertama, berpahala karena do'a itu ibadah. Kedua, diaminkan oleh malaikat. Ketiga, kebaikan do'a tersebut kembali kepada yang berdo'a.

Rasulullah saw bersabda: "Tidaklah seorang muslim mendoakan kebaikan saudaranya  tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim).

Mari terus menerus kita maksimalkan do'a mustajab di bulan mulia untuk keselamatan dan kebaikan saudara-saudara kita.