- Khutbah Jumat: Peduli Palestina sebagai Tanda Takwa
- Khutbah Jumat: Golongan Orang Beriman (1)
- Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan
- Jangan Termasuk Orang Merugi
- Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam
- Pendidikan Doktor di Indonesia
- Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu
- Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 11 - 12
- Menjadi Seorang Daud
[Tadabbur Ramadhan] Bulan Diturunkannya Al-Quran
Keterangan Gambar : ilustrasi (pixabay)
Oleh: Dr. Atabik Luthfi MA
Baca Lainnya :
- Bangun Kesiangan, Wajibkah Meneruskan Puasa Ramadhan?0
- [Tadabbur Ramadhan] Puasa Ibadah Mensejarah0
- KHUTBAH JUMAT: Agar Tidak Merugi0
- Melafalkan Niat Puasa Ramadhan, Sunnah atau Bid`ah?0
- [Tadabbur Ramadhan] Shaum atau Shiyam?0
شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِیۤ أُنزِلَ فِیهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدࣰى لِّلنَّاسِ وَبَیِّنَـٰتࣲ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ
"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)...". (Al-Baqarah: 185)
Salah satu keutamaan Ramadhan yang disebut di ayat ini adalah bulan yang dipilih oleh Allah swt untuk turunnya Al-Qur'an.
Selain dari satu-satunya bulan diwajibkan puasa, Ramadhan juga dimuliakan dengan turunnya Al-Qur'an dan lailatul qadar, di sepuluh malam terakhirnya.
Maksud turunnya Al-Qur'an di bulan Ramadhan adalah turun secara sekaligus, dari Lauh Mahfudz ke Langit dunia (Baitul Izzah). Setelah itu, Al-Qur'an turun secara bertahap selama 23 tahun kepada Rasulullah saw
Kemudian Allah swt menyebut tiga sifat Al-Qur'an, yaitu sebagai petunjuk (pedoman yang bersifat global), pedoman yang rinci, dan pembeda antara yang hak dan bathil.
Di sini puasa Ramadhan dan Al-Qur'an memiliki kedudukan yang sama, pemberi syafa'at di hari kiamat kelak, sebagaimana disebut di dalam sebuah hadits:
"Puasa dan Al-Qur'an akan memjadi syafa'at bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: 'Aku menahannya makan dan minum, maka jadikan aku syafaat untuknya'. Al-Qur'an berkata: 'Aku menahannya tidur untuk membacaku, maka jadikan aku syafaat untuknya'." (HR. Bukhari).
Karenanya, Ramadhan identik dengan 'Syahrul Qur'an': bulan membaca, menghafal, mentadabburi, dan berinteraksi dengan Al-Qur'an, untuk meraih banyak kebaikan....