- Khutbah Jumat: Peduli Palestina sebagai Tanda Takwa
- Khutbah Jumat: Golongan Orang Beriman (1)
- Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan
- Jangan Termasuk Orang Merugi
- Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam
- Pendidikan Doktor di Indonesia
- Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu
- Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 11 - 12
- Menjadi Seorang Daud
[Tadabbur Syawwal] Jangan Merusak Kebaikan..!
Keterangan Gambar : Ilustrasi memintal (pixabay)
Oleh: Dr. Atabik Luthfi Lc., MA
وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّتِی نَقَضَتۡ غَزۡلَهَا مِنۢ بَعۡدِ قُوَّةٍ أَنكَـٰثࣰا
"Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali...". (An-Nahl: 92)
Ayat ini dalam bentuk tamsil 'perumpamaan' dan ibarat, tentang seorang yang suka merusak apa yang sudah dibangun. Tamsil seorang wanita di Mekah yang selalu menghurai benang yang sudah dipintalnya, sehingga cerai berai kembali.
Baca Lainnya :
- [Tadabbur Ramadhan] Berdoa Kebaikan untuk Semua0
- [KHUTBAH IDUL FITRI 1442 H] Bersama Menebar Kebaikan0
- [Tadabbur Ramadhan] Al-Quran dan Malam Seribu Bulan0
- Panduan Itikaf di Masa Pandemi0
- [Tadabbur Ramadhan] Bulan Diturunkannya Al-Quran0
Konkritnya, seorang yang suka merusak dan mengabaikan janji yang pernah disampaikan. Atau seorang yang merusak kebaikan yang pernah dijalankan, dengan kembali melakukan kemaksiatan
Dalam konteks ini, kebaikan Ramadhan harus dapat dipertahankan di bulan-bulan lain, khususnya Syawwal. Jika di bulan Syawwal yang merupakan bulan pertama setelah Ramadhan seseorang tidak berdaya menjaga kebaikan, bagaimana dengan bulan-bulan lain yang semakin jauh dari Ramadhan...