Agar Tambah Dicintai oleh Pasangan Hidup

Oleh: Fachrudin Abu Mufti (Rumah Buku Mufti Agency Bandung)


Dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

عَنِ الأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ مَا كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصْنَعُ فِى أَهْلِهِ قَالَتْ كَانَ فِى مِهْنَةِ أَهْلِهِ ، فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ

"Dari Al-Aswad, ia bertanya pada ‘Aisyah,  Apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan ketika berada di tengah keluarganya?  Aisyah menjawab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membantu pekerjaan keluarganya di rumah. Jika telah tiba waktu shalat, beliau berdiri dan segera menuju shalat." [HR. Bukhari No.6039]

Renungan
Sebagian pasangan suami istri mungkin ada yang menganggap membantu pekerjaan istri di rumah adalah pekerjaan istri, sementara kewajiban suami mencari nafkah untuk keluarga.

Salah satu sunnah Nabi yang bisa jadi mulai pudar ditinggalkan oleh para suami adalah membantu pekerjaan istri di rumah.

Dalam kitab Syarah Shahih Bukhari karya Ibnu Batthol rahimahullah disebutkan bahwa Al-Muhallab menyatakan, inilah pekerjaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumahnya. Hal ini wujud tanda ketawadhu'an (kerendahan hati) beliau, juga supaya umatnya bisa mencontohnya. Karenanya termasuk sunnah Nabi, hendaklah seseorang bisa mengurus pekerjaan rumahnya, baik menyangkut perkara dunia dan agamanya.

Beberapa suami bisa jadi acuh tak acuh terhadap pekerjaan istrinya di rumah.

Kenapa para suami tidak mau membantu pekerjaan istri di rumah ?

Bisa jadi para suami  merasa dirinya menjadi rendah, jika harus membantu pekerjaan istrinya di rumah, karena suami merasa dirinya jadi orang terhormat, tokoh masyarakat dan menjadi bos di tempat pekerjaannya, sehingga merasa malu dan terhina kalau sampai harus membantu pekerjaan istri di rumah.

Membantu pekerjaan istri di rumah merupakan ibadah,  bentuk berbuat baik dari suami pada istri dan menunjukkan keluhuran akhlak suami.

Contoh membantu pekerjaan istri di rumah menemani istri belanja di pasar, mencuci pakaian, menyiram bunga di halaman rumah dan lain-lain.

Suami idaman,  terbaik adalah yang paling baik pada keluarganya, contohnya selalu membantu urusan istri di rumah.

Dengan membantu pekerjaan istri di rumah akan membuat seorang suami makin dicintai istri. Tak percaya?  Silahkan buktikan.

Dengan membantu pekerjaan istri di rumah akan membahagiakan. istri.

Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istrimu tidak bahagia maka seisi rumah akan tampak seperti neraka.

Dengan membantu pekerjaan istri di rumah merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap istri.

Hargai istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu. Sebab, istrimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.

Wanita itu ibarat bunga, mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik hati, dan dengan penuh kasih sayang.

Ya Allah ya Ghofur Ampunilah dosa kami, dosa kedua orang kami.

Yaa Allah, Yaa Rohmaan
Jadikanlah hari ini, hari yang penuh dengan keindahan, kebahagiaan, dan dengan limpahan Rahmat dan Karunia-Mu.
Jadikanlah apa yang kami lakukan sepanjang hari ini sebagai ladang amal untuk bekal kami menghadap-Mu kelak.

Yaa Allah, Yaa Karim
Jadikanlah Kami hamba yang selalu bersyukur.
Jadikanlah Kami hamba yang sabar dalam menghadapi ujian-Mu.
Jadikanlah Kami hamba yang qonaah dengan takdir-Mu.

Yaa Allah
Sesungguhnya Kami ini lemah, maka berilah Kami kekuatan.
Sesungguhnya Kami ini hina, maka berilah Kami kemuliaan.
Sesungguhnya Kami ini miskin, maka berilah Kami kekayaan.
Sinarilah hati Kami dengan cahaya hidayah-Mu.
Sebagaimana Engkau telah menyinari bumi dengan cahaya matahari.

Yaa Allah, Yaa Rohmaan Hanya kepada Mu Kami memohon Hanya kepada Mu Kami berlindung dan hanya kepada Mu Kami bergantung tunjukkanlah kebesaran-Mu.
Limpahkanlah kasih-sayang-Mu.
Dan kabulkanlah permohonan hamba-Mu ini.

#Menyebarkan Yang Benar Dari Sumber Yang Benar, Satu Hari Satu Hadits

Baca Lainnya :

• Ingat Kebaikannya Bukan Kesalahannya0
• Khutbah Jumat: Sikap Mukmin Terhadap Waktu0
• Khutbah Jumat: Berhati-hati dari Sifat Hasad0
• Pengajaran Al-Quran Sebagai Fondasi Ketahanan Keluarga0
• [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 1 - 20