Ingat Kebaikannya Bukan Kesalahannya

By Admin |    345 Views 23 Jul 2024, 08:30:17 WIB Taujih
Ingat Kebaikannya Bukan Kesalahannya

Oleh: Fachrudin Abu Mufti (Rumah Buku Mufti Agency Bandung) 


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِىَ مِنْهَا آخَرَ


"Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika si pria tidak menyukai suatu akhlak pada si wanita, maka hendaklah ia melihat sisi lain yang ia ridhai." [HR.Muslim No.1469]

Baca Lainnya :


Renungan
Menikah itu cinta yang diberkahi. Awalnya janji, selanjutnya adalah ibadah, penghujungnya insya allah ridha Ilahi.

Ketika sudah menikah, surga seorang wanita berpindah pada suaminya. Namun, jika suaminya tidak taat pada Allah, maka suami bisa membawa istrinya ke neraka

Pernikahan itu menyatukan dua sifat berbeda.Butuh waktu untuk saling memahami.

Pernikahan yang bahagia adalah menyatunya dua insan yang bersedia saling mengerti, memahami, dan saling memaafkan"

Suami harus melihat kelebihan istri dan tidak mempedulikan kekurangan, karena mencari-cari kekurangan akan menyebabkan kebencian.

Apabila mendapatkan pada istri suatu kekurangan, janganlah membencinya secara total.

Allah SWT menyuruh untuk bersabar terhadap wanita meskipun mereka bersalah.

Suami harus bersyukur dengan kelebihan istrinya dan bersabarlah dengan kekurangannya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

 وَعَا شِرُوْهُنَّ بِا لْمَعْرُوْفِ ۚ فَاِ نْ كَرِهْتُمُوْهُنَّ فَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـئًـا وَّيَجْعَلَ اللّٰهُ فِيْهِ خَيْرًا كَثِيْرًا


"Dan bergaulah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya" [QS. An-Nisa' 4: Ayat 19]

Secara umum hadits tersebut mengandung makna bahwa Rasulullah SAW melarang seorang lelaki mukmin membenci wanita mukminah, baik wanita itu adalah ibunya, saudarinya, putrinya, atau siapa saja dari kalangan waniita mukminah.

Secara khusus hadits tersebut diatas mengandung makna arahan Rasulullah SAW dalam kehidupan berumah tangga, bahwa seorang suami mukmin tidak boleh membenci istrinya yang mukminah hanya karena satu akhlak yang tidak disukainya dari istrinya itu.

Yaa Allah.
Kami memohon kepada-Mu berilah kami iman yang sempurna, ilmu yang memberi manfaat, rezeki yang halal, anak cucu yang sholeh, rumah tangga yang bahagia, keselamatan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.

Ya Allah
Jadikan mata ini akrab dengan ayat ayat-Mu. Golongkan telinga ini menjadi telinga yang selalu rindu mendengar kebenaran-Mu

Ya Allah
Tunjukkan kepada kami jalan hidup  yang lurus dan jangan palingkan hati kami ke arah kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami.

Ya Illahi Ya Rabbi

Lindungilah kami, selamatkan jalan kami di dunia ini. Jadikan dalam setiap langkah dan detik kehidupan kami serta setiap hembusan nafas ini adalah sebagai ibadah kami kepada-Mu.






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment