- Khutbah Jumat: Peduli Palestina sebagai Tanda Takwa
- Khutbah Jumat: Golongan Orang Beriman (1)
- Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan
- Jangan Termasuk Orang Merugi
- Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam
- Pendidikan Doktor di Indonesia
- Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu
- Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 11 - 12
- Menjadi Seorang Daud
Alat Ukur Kebaikan
Oleh: Fachrudin Abu Mufti (Rumah Buku Mufti Agency Bandung)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “
Baca Lainnya :
- Memuliakan Orang Yang Lebih Tua0
- Dua Perkara Penyelamat dari Api Neraka0
- Ambillah Secukupnya, Jika Suamimu Pelit0
- Ibu, Maafkan Anakmu0
- Kalkulator Tinggi Potensi Genetik0
مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْه
"Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan untuknya, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya." [HR. Bukhari No. 5213]
Renungan
Menjadi orang yang baik menjadi impian, dambaan hampir setiap orang. Orang yang terperosok dengan kemaksiatan, keburukan bergelimang dengan dosa pun kalau bertaubat banyak yang ingin menjadi orang baik. Hal ini diwujudkan dengan kita setiap hari di akhir shalat selalu berdoa meminta kebaikan di dunia dan akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَاۤ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰ خِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ
"Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka." [QS. Al-Baqarah: 201]
Menurut Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan
Doa ini mencakup semua kebaikan di dunia dan memalingkan semua keburukan, karena sesungguhnya kebaikan di dunia itu mencakup semua yang didambakan dalam kehidupan dunia, seperti kesehatan, rumah yang luas, istri yang cantik, rezeki yang berlimpah, ilmu yang bermanfaat, amal saleh, kendaraan yang mudah, dan sebutan yang baik serta lain-lainnya; semuanya itu tercakup di dalam ungkapan mufassirin. Semua hal yang kami sebutkan tadi termasuk ke dalam pengertian kebaikan di dunia.
Adapun mengenai kebaikan di akhirat, yang paling tinggi ialah masuk surga dan hal-hal yang berkaitan dengannya, seperti aman dari rasa takut yang amat besar di padang mahsyar, dapat kemudahan dalam hisab, dan lain sebagainya.
(Tafsir Ibnu Katsir)
Di dalam hadits Nabi tersebut di atas disebutkan Allah SWT akan memberikan.suatu ujian, cobaan, musibah dikala kita ingin mendapatkan kebaikan.
Cobaan pasti akan menerpa kehidupan orang yang beriman.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar," [QS. Al-Baqarah: 155]
Musibah dan cobaan yang dialami oleh orang beriman merupakan tanda kebaikan yang Allah berikan kepadanya. Maka hendaknya kita menghadapinya dengan kesabaran dan selalu berprasangka baik kepada Allah SWT.
Bersabarlah ketika kita mendapatkan cobaan, karena cobaan itu untuk menggugurkan dosa atau mengangkat derajat kita.
Banyaknya kebaikan dalam cobaan dan ujian yang Allah berikan kepada kita, di antaranya: sebagai pengingat dari kelalaian, penghapus dosa, penambah derajat di sisi Allah, penambah pahala kesabaran, pengingat akan banyaknya nikmat dan anugerah, pendorong untuk bertaubat dan berdoa kepada Allah dan pendorong untuk bersyukur atas segala nikmat dan sebagainya.
Apabila kita tengah diuji, maka sebenarnya kita sanggup untuk menyelesaikannya. Ingatlah, bahwa Allah SWT. tidak akan memberi ujian hidup yang kita tidak mampu melewatinya.
Hidup memang tidak selalu indah dan sesuai dengan harapan kita. Kadang kala ujian hidup datang menghadang dan membuat hati kita pilu. Namun, ingatlah bahwa sejatinya ujian hidup yang menimpa kita memiliki hikmah dan pelajaran yang besar bagi kita. Asalkan, kita mau membuka hati dan mau berpikir.
Sesulit apapun ujian hidup kita, berharaplah hanya kepada Allah SWT. Ketika kita berharap kepada manusia, maka yang akan kita rasakan adalah kekecewaan. Namun, jika kita berharap kepada Allah Azza wa Jalla, maka kita akan tenang dan memiliki harapan
Ya Allah rahmatilah kami dengan Al-Qur’an, jadikanlah Al-Qur’an sebagai panutan, cahaya, petunjuk dan rahmat.
Yaa Allah wafatkan kami dalam keadaan Husnul khatimah.
Yaa Allah jadikanlah sisa umur kami di kehidupan ini sebagai penanam kebaikan dan penghapus keburukan.
Yaa Allah jadikanlah Al-Qur'an sebagai teman bagi kami di dunia, pelipur lara di alam kubur, pembela di hari kiamat, Cahaya di jalan Titian, pengiring menuju Surga, penutup dan dinding dari api neraka serta pemberi syafaat di hisab.
Yaa Allah hisablah kami dengan hisab yang di mudahkan
Yaa Allah, tolonglah kami untuk senantiasa mengingat-Mu, mensyukuri nikmat-Mu dan beribadah secara baik kepada-Mu
#Menyebarkan Yang Benar Dari Sumber Yang Benar,Satu Hari Satu Hadits