Meneladani Rasulullah, Sang Teladan Sepanjang Zaman

By Muslim ID |    812 Views 21 Okt 2021, 08:15:21 WIB Taujih
Meneladani Rasulullah, Sang Teladan Sepanjang Zaman

Keterangan Gambar : Masjid Nabawi (pixabay)


Oleh: Dr. Atabik Luthfi Lc., MA

 

Terdapat dua nabi yang dijadikan oleh Allah swt sebagai teladan dengan redaksi أسوة حسنة teladan yang paripurna; yaitu Nabi Muhammad saw dan Nabi Ibrahim as.

Baca Lainnya :


Uswah hasanah Nabi Muhammad tersebut di ayat 21 surat Al-Ahzab. Sedangkan uswah hasanah nabi Ibrahim terdapat di surat Al-Mumtahanah: 4
-قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ
"Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia;". (Al-Mumtahanah: 4)

 

Redaksi لقد كان لكم mengisyaratkan sudah ada contoh, teladan, dan panutan yang dijamin oleh Allah swt. Ditambah redaksi 'أسوة حسنة' yang mengisyaratkan keteladanannya lengkap dalam semua bidang kehidupan, untuk semua bangsa dan zaman. Berlaku dalam skala individu, keluarga, atau dalam konteks menjalankan pemerintahan, berbangsa dan bernegara.


Jaminan dari Allah swt atas keteladanan Rasululllah saw yang lengkap, menutup berbagai alasan atau justifikasi untuk lebih silau atau terpukau dengan siapapun selain baginda. Apalagi di era media sepert sekarang ini, banyak hadir sosok yang digambarkan sebagai teladan atau idola melalui media yang kerap membuat ummat lupa akan teladan dan contoh yang pasti dari Allah swt.


Meneladani Rasulullah saw berarti:

1. Mengaguminya, mencintainya, meyakini kesempurnaan pribadinya. Karenanya dikatakan tdk sempurna iman seseorang sehingga dia mencintai Rasulullah melebihi dari selainnya, termasuk orang tua, anak, keluarga, maupun orang lain.

لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين
"Tidak beriman (sempurna iman) seseorang dari kamu hingga aku lbh ia cintai dari orang tuanya, anaknya, dan semua manusia". (HR. Bukhari)


2. Berusaha mencontoh setiap akhlak dan perilaku Rasulullah saw dlm menjalankan kehidupan sehari-hari. Rasul adalah manusia terbaik dalam setiap sifat yang dtunjukkan atau perilaku yang dijalankan. Allah swt memastikan akhlak yang agung terdapat dalam diri RasulNya:


وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung". (Al-Qalam: 4)


3. Keputusan hukum Rasulullah saw dlm bentuk perintah atau larangannya adalah bersumber dari wahyu dan utk kebaikan manusia di dunia dan di akhirat .


وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إ
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah". (Al-Hasyr: 7)

 

Aneh memang jika masih ada yang lebih percaya, kagum, hormat, tunduk dan patuh kepada manusia selain Rasulullah saw. Lantas di mana keyakinannya kepada Allah yang telah menjadikannya teladan yang komprehensif bagi seluruh manusia. Mari manfaatkan moment maulid ini dengan semangat lebih dekat dengan sunnah-sunnahnya dalam berbagai aspek kehidupan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment