- Khutbah Jumat: Peduli Palestina sebagai Tanda Takwa
- Khutbah Jumat: Golongan Orang Beriman (1)
- Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan
- Jangan Termasuk Orang Merugi
- Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam
- Pendidikan Doktor di Indonesia
- Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu
- Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 11 - 12
- Menjadi Seorang Daud
Waktu Mustajab Untuk Berdoa Bagi Orang Yang Berpuasa
Keterangan Gambar : ilustrasi (pixabay)
Pertanyaan:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Ijin bertanya Ustadz, Saya sering mendengar bahwa waktu berbuka merupakan waktu mustajab untuk berdoa bagi orang yang berpuasa. Apa betul dalil ini? Jika ya, apakah sebelum berbuka saat menanti adzan atau setelah adzan?
Baca Lainnya :
- Salat Witir Setelah Salat Tarawih0
- Vaksin Booster Saat Puasa0
- Penggunaan Minyak Angin atau Obat Asma Apakah Membatalkan Puasa0
- Bolehkah Memilih Kapan Kita Mulai Puasa Ramadhan0
- Rekomendasi Makanan Sahur Agar Tetap Berenergi dan Tidak Dehidrasi0
Jazakallahu Khoir
Jawaban:
Secara umum orang yang berpuasa mustajab doanya, sebagaimana sabda Nabi saw;
ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ
“Ada tiga do’a yang tidak tertolak: (1) doa pemimpin yang adil, (2) doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) doa orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Namun saat berbuka juga ada keutamaan yang disebutkan;
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
"Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak." (HR. Ibnu Majah)
Menyimak penjelasan para ulama, keutamaan doa saat berbuka ini meliputi menjelang berbuka dan setelah (sedikit) berbuka. Sebagaimana Nabi saw setelah berbuka juga mengucapkan doa;
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." (HR. Abu Daud)
Wallahu a'lam
===
[Dijawab oleh Tim asamuslim.id]