Pendidikan Doktor di Indonesia

Oleh: Edi Sukur

Untuk menyelesaikan pendidikan Doktor sebetulnya ada beberapa cara:

Baca Lainnya :

• Khutbah Jumat: Wasiat Pada Ayah0
• Bahaya Mengikuti Passion?0
• Mau Bahagia Dunia dan Akhirat? Berpegang Teguh Kepada Dua Hal0
• Ayah Ada Tapi Tiada0
• Mendidik Anak Perempuan Akan Menjadi Penghalang dari Api Neraka0

1. Doctoral Course, ini yang umum dilakukan dengan mengikuti program pendidikan dan penelitian dilanjutkan dengan penulisan disertasi. Umumnya 3 - 5 tahun. 7 tahun tidak selesai biasanya DO.
2. Doctoral by Research. Program ini tidak ada kuliah, tetapi fokus hanya riset saja. Biasanya Universitas atau Jurusan akan memberikan persyaratan khusus, misalnya 5 paper. Untuk bisa ikut program ini, bisa langsung dari S-1, tanpa perlu S-2. Ini tergantung si pelaku, apakah dia bisa menyelesaikan target dengan cepat atau tidak.
3. Doctoral by Paper. Ini program doctoral tercepat, yang bahkan bisa 6 bulan saja. Tapi syaratnya yang cukup berat. Biasanya ini para peneliti di RnD tertentu, yang melakukan penelitian di bidangnya terus menerus hingga terkumpul paper-paper. yang linier. Jika dia ingin mendapatkan gelar Doktor, dia bisa apply ke kampus yang menyediakan program ini. Dia bisa tunjukkan paper-papernya dan disertasi yang dia tulis dan diujikan.