- Khutbah Jumat: Peduli Palestina sebagai Tanda Takwa
- Khutbah Jumat: Golongan Orang Beriman (1)
- Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan
- Jangan Termasuk Orang Merugi
- Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam
- Pendidikan Doktor di Indonesia
- Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu
- Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 11 - 12
- Menjadi Seorang Daud
Jadilah Muslim yang Terbaik
Oleh: Fachrudin Abu Mufti (Rumah Buku Mufti Agency Bandung)
أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ قَالَ تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
"Islam manakah yang paling baik ? Nabi shallallaahu alaihi wa sallam menjawab, Engkau memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal" [HR. Bukhari: 11]
Baca Lainnya :
- Hati-hati Kepada Yang Manis dan Hijau0
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 7 - 8 0
- Alat Ukur Kebaikan0
- Memuliakan Orang Yang Lebih Tua0
- Dua Perkara Penyelamat dari Api Neraka0
Renungan
Di akhir zaman ini ada diantara kita mengucapkan salam di tempat umum ada perasaan canggung, malu. Padahal ucapan salam itu merupakan suatu doa kebaikan.
"Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, dan keberkahan-Nya kepada kalian"
Ucapan Salam
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
bukanlah di ucapkan di masjid, di acara pengajian atau sekadar tradisi pada pembukaan dan penutupan suatu acara semata ataupun disampaikan pada orang-orang tertentu saja yang kita kenal.
Ucapan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh diucapkan bukan sebatas basa-basi semata. Ucapan salam bukan sekadar di ucapkan ketika kita masuk rumah sendiri arau rumah orang muslim saja. Dimana pun kita berada, bertemu sesama muslim baik dikenal atau pun tidak dikenal ucapkan salam. Tunjukkan bahwa kita seorang muslim
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اشْهَدُوْا بِاَ نَّا مُسْلِمُوْنَ
"Saksikanlah, bahwa kami adalah orang muslim" [QS. Ali 'Imran 3: Ayat 64]
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan mengucapkan salam kepada setiap Muslim yang dikenal maupun tidak dikenal, karena ini termasuk amal kebaikan yang paling utama dalam Islam dan sebab besar untuk masuk Surga, dengan taufik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dalam hadits ini juga terdapat keutamaan besar memberi makan kepada orang yang membutuhkannya, terutama orang-orang miskin, dengan niat ikhlas karena mengharapkan wajah Allâh Subhanahu wa Ta’ala semata-mata.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا ﴿٨﴾ إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
"Dan mereka (orang-orang yang bertakwa) selalu memberikan makanan yang mereka sukai kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (Dan mereka berkata): Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan wajah Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih” [QS. Al-Insan: 8-9]
Yaa Allah... kumpulkan kami dan keluarga kami di surga-Mu
Yaa Allah ... berilah kepada kami kebaikan di dunia maupun kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab api neraka serta masukkan kami bersama keluarga kami ke dalam Surga-Mu..
Yaa.. Allah Ya Razzaaq..
Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima.
Ya Allah, hidupkanlah kami dengan iman dan matikanlah kami dengan iman, serta masukkanlah kami ke dalam syurga bersama iman. Ya Allah ampunkanlah segala dosa kami dan dosa kedua ibu bapa kami. Kasihanilah kedua ibu bapa kami sebagaimana mereka mengasihani kami semasa kami masih kecil.
Yaa Allah Yaa Mujiib
Ijabahkanlah Do'a-Do'a kami, tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-Mu, Karena hanya kepada-Mu lah tempat kami bergantung dan tempat Kami meminta Pertolongan.
#Menyebarkan Yang Benar Dari Sumber Yang Benar,Satu Hari Satu Hadits