- Khutbah Jumat: Peduli Palestina sebagai Tanda Takwa
- Khutbah Jumat: Golongan Orang Beriman (1)
- Allah SWT Tidak Akan Bosan, Kitalah Yang Akan Bosan
- Jangan Termasuk Orang Merugi
- Khutbah Jumat: Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kepemimpinan dalam Prespektif Islam
- Pendidikan Doktor di Indonesia
- Ingin Dicintai Allah SWT? Amalkan Yang Sedikit Namun Kontinu
- Dimudahkan Menuju Jalan ke Surga
- [Seri Tadabbur] Surat Asy-Syams: 11 - 12
- Menjadi Seorang Daud
Kalau Tidak Bisa Puasa Sunnah 9 Hari?
Keterangan Gambar : ilustrasi
Oleh: Abdussalam Tosan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijah,..
[HR. Abu Dawud no.2437]
Dan inilah yang dipraktikkan salafush shalih seperti disebutkan Ibnu Rajab dalam kitab Lathaiful Ma'arif.
Hal ini karena saking besarnya keutamaan amal shalih di hari-hari awal Dzuhijjah, menyaingi bulan puasanya umat Islam; Ramadhan.
Maka bila terhalang mengamalkannya, agar tidak merugi, bisa melakukan amal pengganti berikut ini, minimal sejumlah hari tidak berpuasa;
1. Memberi makan orang berbuka puasa. Khususnya saat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah.
2. Memberi makan fakir miskin. Sebagaimana dulu ketika Puasa Ramadhan belum diwajibkan, diperbolehkan menggantinya dengan fidyah; memberi makan fakir miskin senilai 1 hari makan (Tafsir Ibnu Katsir, QS. 2: 184).
Di atas itu semua, tetap berpuasa lebih baik daripada sekedar amal pengganti.
Baca Lainnya :
- Di Antara Tiga Syiar Dzulhijjah0
- Sambut Sunnah Puasa 9 Hari?0
- Pekurban Melihat Penyembelihan, Harus?0
- Sembelih Kurban, Bagaimana Caranya?0
- Beli Kurban Sekarang, Diantar Menjelang Hari Raya0
وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
"Dan berpuasa itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui"
[QS. Al-Baqarah: 184]
Apalagi jika yang berpuasa juga melakukan dua amal di atas. Allahu akbar.