[Seri Tadabbur] Surat At-Takwir: 12-16

By Muslim ID |    213 Views 22 Feb 2022, 20:01:36 WIB Al-Qur`an
[Seri Tadabbur] Surat At-Takwir: 12-16

Keterangan Gambar : ilustrasi (pixabay)


Oleh: Dr. Atabik Luthfi Lc., MA

 

Neraka Dinyalakan, dan Surga Didekatkan....

Baca Lainnya :

 

وَإِذَا ٱلۡجَحِیمُ سُعِّرَتۡ ۝ وَإِذَا ٱلۡجَنَّةُ أُزۡلِفَتۡ

 

"Dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan". (At-Takwir: 12 - 13)

 

Pembahasan terakhir tentang peristiwa kiamat, yang disebut di surat At-Takwir ini, gambaran keadaan neraka dan surga. Neraka yang sudah Allah swt ciptakan, semakin dinyalakan dan dipanaskan jelang kiamat. Demikian surga semakin didekatkan atau dinampakkan, dan dihiasi dengan berbagai kenikmatan.

 

Neraka dinyalakan dan surga didekatkan, mengisyaratkan bahwa keduanya sudah diciptakan oleh Allah swt. Keduanya siap menyambut calon penghuninya, sesuai dengan ketetapan Allah swt, melalui proses Mahsyar, Mizan, Hisab, dan Sirath.

 

Ya Allah, Kami memohon ridha dan surgaMu, dan kami berlindung dari murka dan nerakaMu. Amiin.

 

Setiap Manusia Tahu yang Dikerjakannya...

 

عَلِمَتۡ نَفۡسࣱ مَّاۤ أَحۡضَرَتۡ

 

"Setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya". (At-Takwir: 14)

 

Mengetahui dan dinampakkan semua yang dikerjakan, jika kebaikan menjadi kebahagiaan, namun jika keburukan menjadi penyesalan. Malah di ayat lain disebutkan, "Pada hari itu, setiap jiwa mengetahui apa yang dikerjakan dan dilalaikannya". (Al-Infithar: 5). 

 

Yang dilalaikan dirujuk kepada keadaan dunia. Manusia suka lupa atau lalai tentang yang diperbuatnya. Di akhirat kelak, semua yang dikerjakan akan diingat, karena dinampakkan semuanya oleh Allah swt, tidak ada alasan mengingkarinya. Itulah bukti 'Ilmu Allah meliputi segala sesuatu', tidak ada yang tersembunyi dari pengetahuanNya.

 

Luqman berpesan kepada anaknya: "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (perbuatan) seberat zarrah dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan mendatangkan (balasan)nya. Sungguh Allah Mahahalus, Mahateliti". (Luqman: 16).

 

Aku Bersumpah Dengan Bintang....

 

فَلَاۤ أُقۡسِمُ بِٱلۡخُنَّسِ ۝ ٱلۡجَوَارِ ٱلۡكُنَّسِ

 

"Aku bersumpah demi bintang-bintang, yang beredar dan terbenam". (At-Takwir:15-16)

 

Dua ayat ini dan dua ayat setelahnya, pernah dibaca oleh Rasulullah saw, saat shalat subuh.

"Dari Amr bin Khuraits ra, aku shalat subuh di belakang Rasulullah saw, aku mendengar beliau membaca فلاۤ أُقۡسِمُ بِٱلۡخُنَّس hingga ayat وَٱلصُّبۡحِ إِذَا تَنَفَّسَ". (HR. Muslim dan Nasa'i).

 

Allah swt bersumpah dengan makhlukNya yang bernama bintang, dengan keadaan dan sifatnya. Saat bintang-bintang itu beredar menjalankan fungsinya di waktu malam, dan saat mereka terbenam di waktu siang. 

 

Sumpah Allah swt dengan bintang ini menujukkan kekuasaan Allah, mengatur semua makhlukNya. Juga mengisyaratkan keagungan bintang, dengan tugas dan fungsi yang dijalankannya, untuk kebaikan dan keindahan kehidupan alam. Subhanallah, Allah swt menentukan bintang-bintang beredar dan tenggelam mengikuti kehendakNya...

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment